Serial Detektif Hercule Poirot : Pena Beracun

Lymstock adalah kota dengan begitu banyak rahasia memalukan. Dan ketika surat kaleng mulai bertebaran di kota itu, semua orang menjadi geger. Terutama ketika salah satu penerimanya, Mrs. Symmington, ditemukan tewas. Miss Marple mempertanyakan petugas koroner yang mengatakan bahwa wanita itu bunuh diri. Semua orang pun mulai saling mencurigai ketika hal yang mereka rahasiakan berubah menjadi mematikan.

Surat kaleng yang bertebaran di sebuah desa kecil seperti Lymstock tentu akan membuat geger desa. Tidak terkecuali kakak beradik Jerry dan Joanna Burton. Jerry dan Joanna belum lama tinggal di Lymstock. Pilihan untuk tinggal di pedesaan diambil setelah Jerry yang pilot mengalami kecelakaan terbang yang memaksanya untuk beristirahat dalam waktu yang cukup panjang.

Surat kaleng itu akhirnya menclok juga di rumah kakak beradik Jerry dan Joanna ini. Isinya apalagi kalau bukan gosip: bahwa mereka bukan kakak beradik, bahwa wajah mereka tidak mirip seperti saudara kandung. Bukan soal surat kaleng yang isinya bak racun. Masalahnya, surat kaleng ini akhirnya memakan korban. Seorang istri yang cemburu, Nyonya Symmington, akhirnya ditemukan bunuh diri karena ngak kuat dengan isi sebuah surat kaleng yang berisi gosip suaminya ada main dengan guru dan pengasuh anak anaknya, Elsie Holland. Ia bunuh diri menengak sianida. Disusul Kematian bocah ABG, Agnes – memang lagi marahan dengan sang pacar, yang dikepruk tanpa alasan jelas.
Surat kaleng yang meneror dan memakan korban, bukan main. Tapi untunglah polisi akhirnya bisa membekuk pelaku penulis surat kaleng (hidup polisi!) yang bernama Aimee Griffith, adik seorang dokter desa. Namun Jane Marple tak sepaham.

Sejak dari awal, perkara penulisan surat kaleng ini hanya kamuflase pembunuhan seorang istri oleh suami yang kepincut gadis yang lebih muda, cantik dan cerdas. Rumput tetangga memang selalu lebih hijau.